Terkini.id, Cilacap – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah serta mitranya, yakni Relawan Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) gelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemulihan Berbasis Masyarakat di Balai Desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Selasa, 8 Desember 2020 sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam Monev ini, dihadiri sekitar 16 orang terdiri dari BNN, PBM Cilacap, Relawan PBM Cilacap dan juga dihadiri Kepala Desa (Kades) Gombolharjo, Wagiyo Astoto, Kasie Rehabilitasi BNN Propinsi Jawa Tengah, Sardiyanto, S. Psi, Kasie Rehabilitasi BNN Kabupaten Cilacap, Gentur Widyosasono.
Pada kesempatan ini juga di buka forum diskusi tanya jawab. Adapun diskusi yang dibahas, yakni terkait pencegahan narkoba di perkampungan dan proses rehabilitasinya.
Kasie Rehabilitasi BNN Kabupaten Cilacap, Gentur Widyosasono mengawali sosialisasi tersebut dengan menyampaikan tentang program PBM yang telah berjalan di 3 Kelurahan/Desa ini menjadi tolak ukur.
Senada dengan itu, Kasie Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Tengah, Sardiyanto mengatakan “Saya berharap agar program yang telah berjalan di tiga desa menjadi tolak ukur, sehingga desa lainnya bisa mengikuti dan tertarik.” Kata Anto.
Sementara itu, Ketua Relawan PBM Cilacap yang turut hadir, Priyo Anggoro, menyampaikan tentang lebih pentingnya Take Actions. “Jadi sosialisasi ini belum tentu membuat pecandu narkoba itu tersadar dan berkeinginan untuk berhenti. Sehingga akan lebih baik langsung melakukan pendampingan para penyalahguna dengan membujuk masuk rehabilitasi.” Ucapnya.
Mantan Pecandu Narkoba, Sofil Mustofa yang kini menjadi Relawan PBM mengatakan usai terlepas dari narkoba dirinya merasa lega.
Dia menerangkan selama mengkonsumsi narkoba, bahwa bukannya mengatasi masalah justru menambah masalah.
“Saya sangat bersyukur bisa berhenti dari narkoba dan ingin mengajak yang lainnya agar juga dapat berhenti dari mengkonsumsi narkoba.” Katanya.